Selasa, 03 Januari 2017

Pubertas dan Tanda-tandanya

Apa itu Pubertas?

Pubertas adalah masa dimana seorang anak mulai mengalami kematangan secara seksual dan organ-organ reproduksi siap untuk menjalankan fungsi reproduksinya. Masa puber seorang anak dengan anak yang lain bervariasi. Pada anak perempuan, pubertas dimulai lebih awal, yaitu sekitar umur 10 sampai 14 tahun (ada literatur yang menyebutkan 8 sampai 14 tahun) dan pada anak lelaki sekitar umur 12 sampai 16 tahun (sumber lain menyebutkan 9 sampai 15 tahun). Pubertas dimulai ketika hipotalamus, yang merupakan bagian otak, melepaskan hormon GnRH (gonadotropin releasing hormone). Hormon pelepas gonadotropin ini (GnRH) akan memberikan sinyal pada kelenjar pituitari untuk melepaskan luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) untuk memulai perkembangan seksual, pada anak laki-laki maupun perempuan.

Tanda-tanda pubertas

Tanda pubertas seorang anak yang mudah sekali dilihat adalah perubahan fisik. Umumnya pubertas memiliki pola. Pada anak perempuan, pubertas ditandai dengan pertumbuhan payudara, kemudian rambut di sekitar kemaluan. Pola selanjutnya yaitu mulai tumbuh rambut di sekitar ketiak dan tahap terakhir yaitu munculnya menstruasi pertama (menarche).

Pada anak lelaki, pubertas ditandai dengan bertambahnya ukuran testis dan penis, kemudian tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan dan ketiak. Sejumlah kecil jaringan otot tumbuh di sekitar dada. Suara berat dan dalam, tumbuhnya otot-otot tubuh, dan tahap terakhir yaitu munculnya rambut di daerah wajah.

Physically Change

Pada banyak remaja dalam masa puber, baik laki-laki maupun perempuan, perubahan yang cukup mengganggu, apalagi kalau bukan jerawat. Selama pubertas, kulit kamu jadi lebih berminyak dan keringat jadi lebih banyak. Hal ini disebabkan kelenjar minyak juga tumbuh selama masa puber. Menjaga kulit tetap bersih merupakan hal yang penting banget. Deodoran dan antiperspiran juga bisa digunakan untuk mengontrol keringat dan bau badan. Nggak perlu heran bila jerawat masih 'menghiasi' wajah walaupun kamu teratur membersihkan wajah. Hal ini normal karena kadar hormon yang melonjak tinggi. Hampir semua remaja memiliki jerawat pada masa pubertas. Salah satu tanda pubertas adalah terjadinya lonjakan pertambahan tinggi badan. Lengan, tangan, dan kaki biasanya tumbuh lebih cepat dibandingkan keseluruhan pertumbuhan badan. Tubuh kamu bisa bertambah tinggi beberapa centimeter yang diikuti dengan periode pertumbuhan yang lebih lambat.

Masa puber kamu

Masa puber bagi tiap-tiap anak berbeda, meskipun anak dalam kondisi sehat. Beberapa anak memulai pubertasnya lebih awal dibandingkan anak yang lain. Kondisi ini disebut pubertas prekosius (precocius puberty). Kalau tanda-tanda pubertas muncul pada anak sebelum berusia 7 atau 8 tahun pada anak perempuan dan sebelum usia 9 tahun pada laki-laki, perlu diperiksakan ke tenaga kesehatan untuk melihat apakah diperlukan tindakan khusus.

Di sisi lain, ada juga anak yang mengalami tertunda masa puber. Biasanya anak perempuan yang pubertasnya tertunda adalah yang sangat menyukai dan sering melakukan olah raga keras. Stres emosi dengan atau tanpa penurunan berat badan bisa juga menjadi penyebab tertundanya pubertas lho. Tapi pada banyak kasus, nggak diketahui secara pasti mengenai penyebab tertundanya pubertas. Pada banyak anak yang pubertasnya tertunda, umumnya nggak membutuhkan perlakuan khusus dan pubertasnya memulai sendiri pada waktunya.

Biasanya dalam masa perubahan ini bikin kamu bingung dan memiliki banyak pertanyaan tentang berubahnya fisik kamu. Jangan malu buat bertanya ya girls, soalnya ini penting banget buat kesehatan kamu. Be find and healthy!


Majalah Olga! Edisi 103/V 18 Februari - 3 Maret 2010 hal 82-83

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes