Apa itu Pubertas?
Pubertas adalah masa dimana seorang anak
mulai mengalami kematangan secara seksual dan organ-organ reproduksi siap untuk
menjalankan fungsi reproduksinya. Masa puber seorang anak dengan anak yang lain
bervariasi. Pada anak perempuan, pubertas dimulai lebih awal, yaitu sekitar
umur 10 sampai 14 tahun (ada literatur yang menyebutkan 8 sampai 14 tahun) dan
pada anak lelaki sekitar umur 12 sampai 16 tahun (sumber lain menyebutkan 9
sampai 15 tahun). Pubertas dimulai ketika hipotalamus, yang merupakan bagian
otak, melepaskan hormon GnRH (gonadotropin releasing
hormone). Hormon pelepas gonadotropin ini (GnRH) akan memberikan sinyal pada
kelenjar pituitari untuk melepaskan luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) untuk memulai perkembangan
seksual, pada anak laki-laki maupun perempuan.
Tanda-tanda pubertas
Tanda pubertas seorang anak yang mudah
sekali dilihat adalah perubahan fisik. Umumnya pubertas memiliki pola. Pada
anak perempuan, pubertas ditandai dengan pertumbuhan payudara, kemudian rambut
di sekitar kemaluan. Pola selanjutnya yaitu mulai tumbuh rambut di sekitar
ketiak dan tahap terakhir yaitu munculnya menstruasi pertama (menarche).
Pada anak lelaki, pubertas ditandai
dengan bertambahnya ukuran testis dan penis, kemudian tumbuhnya rambut di
sekitar kemaluan dan ketiak. Sejumlah kecil jaringan otot tumbuh di sekitar
dada. Suara berat dan dalam, tumbuhnya otot-otot tubuh, dan tahap terakhir
yaitu munculnya rambut di daerah wajah.
Physically Change
Pada banyak remaja dalam masa puber,
baik laki-laki maupun perempuan, perubahan yang cukup mengganggu, apalagi kalau
bukan jerawat. Selama pubertas, kulit kamu jadi lebih berminyak dan keringat
jadi lebih banyak. Hal ini disebabkan kelenjar minyak juga tumbuh selama masa
puber. Menjaga kulit tetap bersih merupakan hal yang penting banget. Deodoran
dan antiperspiran juga bisa digunakan untuk mengontrol keringat dan bau badan.
Nggak perlu heran bila jerawat masih 'menghiasi' wajah walaupun kamu teratur
membersihkan wajah. Hal ini normal karena kadar hormon yang melonjak tinggi.
Hampir semua remaja memiliki jerawat pada masa pubertas. Salah satu tanda
pubertas adalah terjadinya lonjakan pertambahan tinggi badan. Lengan, tangan,
dan kaki biasanya tumbuh lebih cepat dibandingkan keseluruhan pertumbuhan
badan. Tubuh kamu bisa bertambah tinggi beberapa centimeter yang diikuti dengan
periode pertumbuhan yang lebih lambat.
Masa puber kamu
Masa puber bagi tiap-tiap anak berbeda,
meskipun anak dalam kondisi sehat. Beberapa anak memulai pubertasnya lebih awal
dibandingkan anak yang lain. Kondisi ini disebut pubertas prekosius (precocius puberty). Kalau tanda-tanda pubertas muncul
pada anak sebelum berusia 7 atau 8 tahun pada anak perempuan dan sebelum usia 9
tahun pada laki-laki, perlu diperiksakan ke tenaga kesehatan untuk melihat
apakah diperlukan tindakan khusus.
Di sisi lain, ada juga anak yang
mengalami tertunda masa puber. Biasanya anak perempuan yang pubertasnya
tertunda adalah yang sangat menyukai dan sering melakukan olah raga keras.
Stres emosi dengan atau tanpa penurunan berat badan bisa juga menjadi penyebab
tertundanya pubertas lho. Tapi pada banyak kasus, nggak diketahui secara pasti
mengenai penyebab tertundanya pubertas. Pada banyak anak yang pubertasnya
tertunda, umumnya nggak membutuhkan perlakuan khusus dan pubertasnya memulai
sendiri pada waktunya.
Biasanya dalam masa perubahan ini bikin
kamu bingung dan memiliki banyak pertanyaan tentang berubahnya fisik kamu.
Jangan malu buat bertanya ya girls, soalnya ini penting banget buat kesehatan
kamu. Be find and healthy!
Majalah Olga! Edisi 103/V 18 Februari - 3 Maret
2010 hal 82-83